[PERINGATAN] Sebelum diklik ada baiknya disiapkan batin dan mental
karena postingan ini termasuk tulisan yang panjang dengan semua bacotan absurd
ga penting dan ke-sotoy-an penulis. So readers selamat membaca.
Gue terlahir dari keluarga yang
menyukai film produksi negara luar (meskipun tidak menutup kemungkinan kalo
keluarga gue juga suka film Indonesia, tapi ya lebih cenderung menyukai film
mancanegara). Kenapa gue bilang seperti ini? Bokap nyokap gue menyukai film –
film laga yang berasal dari Tiongkok sana. Siapa yang ga tau Jet Lee, Jackie
Chan? (Meskipun mereka ini berasal dari negara yang berbeda, tapi karena
serumpun gue juluki saja mereka warga Tiongkok). Nyokap gue sangat mengidolakan
om – om ini. Tiap film yang berbau laga nyokap dan bokap ga pernah absen duduk
depan tv untuk melihat aksi keren dari artis tiongkok tersebut. Kala itu memang
perfilman tiongkok sukses besar di pasaran Indonesia sampai sekarangpun masih
sama. Ini masih film yang berbau tiongkok. Belum
lagi nyokap gue suka nonton film hindi/india/bollywood. Nyokap hobi nonton film tiongkok dan india
emang udah lama, sejak masih gadis. Aktor bollywood yang disukai sama nyokap
adalah Amitabachan.
Ga hanya orang tua, sodara –
sodara gue pun sama ‘gilanya’. Hobi menikmati film – film luarpun menurun ke
gue. Gue suka ikut – ikutan nonton film kungfu dan film bollywood. Karena terus
– terusan nonton, terus ketagihan, dan akhirnya suka (sampe sekarang). Di awal
tahun 2000an, drama Korea mulai masuk ke tanah air. Karena nyokap gue suka
nonton, akhirnya ketularan virus drama Korea. Drama Korea pertama yang gue
tonton adalah Endless Love dan drama Taiwan pertama yang gue nonton adalah
Twins (bukan Meteor Garden seperti kebanyakan orang xD). Nyokap sama kakak hobi
nonton drama. Karena di rumah seringnya diputer drama – drama ini, akhirnya
guepun ikutan nonton. Ini awal gue suka nonton drama dan suka ngeliat orang –
orang ras Asia Timur (waktu itu gue masih duduk di bangku sekolah dasar).
Sebenarnya gue ga tau kenapa lebih suka ngeliat orang – orang dengan wajah Asia
Timur, yang identik sama mata sipit dan kulit putih. Gue rasa ada pengaruhnya
juga sama nyokap yang pas hamilin gue hobi nonton film – film Asia Timur ini,
hahaha ga tau lah. Ya jujur aja, gue suka ngeliatin mereka – mereka ini,
misalnya gue lagi jalan di luar nih, kemudian ngeliat orang – orang dengan
perawakan mata sipit dan kulit putih. Perhatian gue langsung tertuju ke mereka
hahaha. ^-^7. Terus misal kalo gue jalan sama sodara – sodara gue, dan mereka
liat orang – orang berciri seperti itu, sodara gue bakal langsung ngelirik terus
bilang “noh pacar lu”. Wkwkwk. -__-.
Jadi kpopers berawal dari nonton
drama korea. Kakak gue suka sama TVXQ dan Big Bang. Sebenernya lagu korea
pertama yang gue denger bukan dari kedua grup tersebut. Lagu pertama yang gue
denger adalah Lecon. Gue lupa penyanyi nya siapa. Lagu ini juga sangat terkenal
waktu itu di Indonesia. Mungkin diantara readers yang baca pernah denger lagu
fenomenal itu. Kakak gue memperkenalkan music TVXQ dan Big Bang ke gue. Lagu
TVXQ pertama yang gue denger adalah Mirotic (Yuta member NCT pertama tau Kpop
juga dari Mirotic ini, duh jodoh >////< #PLAK). Sedangkan lagu Big Bang
pertama yang gue denger adalah Last
Farewell. Gue emang suka lagu – lagu mereka. Tapi masih belum KPopers. Waktu
itu gue masih suka sama lagu – lagu local seperti jamrud.
Memutuskan jadi Kpopers berawal
dari nonton drama Boys Before Flowers. Grup yang gue suka adalah SHINee.
Semenjak itu gue masuk ke dalam dunia Kpopers. Karena hobi gue ngedance jadilah
gue menyukai grup korea yang identik dengan nyanyian dan tarian. Gue ngaku –
ngaku shawol waktu itu. Sebutan fans SHINee. Bias pertama yang gue suka adalah
Minho. Tapi gue ga terlalu lama menyukai grup SHINee, gue pun berpaling ke grup
Teen Top. Gue pun jadi fans abal – abal mereka, gue mengaku angel, bias gue
adalah LJoe. Setelah Teen Top menang di acara music. Ga tau kenapa gue merasa
ada yang hilang dari grup itu (aneh #plak). Gue pun berpaling lagi ke grup EXO
bias gue adalah Lay (sampai sekarang), Lay sudah gue anggap sebagai hyeong
(abang) gue sendiri. Tapi ga bertahan lama. Gue berpaling lagi. Cukup banyak
grup yang gue suka, seperti 100%, Infinite, Block B, B.A.P, BTOB, Boyfriend, Nuest,
Seventeen, UP10TION,TOPPDOGG, Halo, Boys Republic, ASTRO, dan grup legendaris
seperti Big Bang, Super Junior, TVXQ, SS5O1, G.O.D, H.O.T, SHINWA, gue suka
dengerin lagu – lagu mereka. Musik KPOP seperti dunia ke dua gue.
Gue akui emang kpopers yang abal
– abal. Mudah berpaling dari satu grup ke grup lain. Meskipun gue tetep suka
dengerin lagu mereka. Tapi gue harus memposisikan diri gue sebagai fans yang pure.
Yang hanya punya satu fandom. Kemudian di tahun 2013 BTS muncul. Pertama kali
denger lagu debut mereka, gue langsung suka, langsung kecanduan, ga pernah
bosan.
BTS itu ibarat Indomie yang nikmat banget di lidah meskipun
kita tau bakal dapet efek ‘buruk’ karena keseringan mengonsumsi. BTS itu adalah
RACUN MEMABUKAN bagi manusia lemah tak berdaya seperti saya. BTS itu seperti ‘syaitan
penghasut’ kehidupan saya yang ‘normal dan suci’. Dan sialnya saya tidak bisa
lari dari dunia mereka. (bentar, gue barusan ngetik apa sih
*SKIP)
Kecintaan pada BTS berawal dari
genre music, HIP HOP. Gue suka hip hop, gue suka sama lantunan music hip hop,
yang rada ngebeat, dan ada rap nya. Keren aja gitu. Guepun memutuskan untuk
menyukai BTS saja dan menjadi ARMY (sebutan fans BTS). Forever.
Sebenernya masih ada grup yang gue suka dimana gue ga hanya sebatas
pendengar lagu mereka, gue juga fans mereka. GOT7.
Jadi gue adalah fans BTS (ARMY)
dan GOT7 (IGOT7). Meskipun sekarang gue lagi suka dengerin NCT. Tapi gue ga mau
bilang kalo gue adalah pure fans mereka. Gue hanya menyukai lagu – lagu NCT
sama seperti grup lain (padahal
kenyataannya gue selalu ngikutin reality show NCT, kepo kepo membernya, terus
ada yang dijadiin bias juga si Yuta, emang kalo jadi kpopers itu ga bakal bisa
bertahan di satu grup aja, masing – masing grup punya keunikan dan pesona
masing – masing yang bikin lu mudah berpaling dan gampang move on. Ini nih
susahnya jadi Kpopers. Wkwkwk.*pose ganteng)
Readers mungkin sering menemukan
postingan BTS di blog gawaras ini. Postingan – postingan itu salah satu bukti
kecintaan gue pada mereka. Pikiran dan tangan gue selalu dibikin gatel untuk
membahas BTS di blog. Kebetulan mereka comeback setelah selesai promosi FIRE
beberapa bulan lalu makanya gue memposting ini.
Sebelum informasi comeback beredar.
BIGHIT Entertainment yang merupakan perusahaan music BTS merilis SHORT FILM
yang berjudul WINGS. WINGS ini mengambil konsep DEMIAN yang merupakan novel
terlaris dari penulis nobel asal Jerman Hermann Hesse. SHORT film WINGS terdiri
dari tujuh video pendek. Tiap video menceritakan alur dari novel DEMIAN
sendiri. Di awal video kita akan mendengar narasi singkat yang dibaca oleh
Namjoon/Rap Monster. Narasi ini juga diambil dari penggalan cerita DEMIAN, sama
persis.
Gue menonton video demi video,
terus dibikin penasaran, pemikiran ala – ala detective bermunculan di kepala
gue, begitupun ARMY lainnya. Bermacam teori bermunculan di sana sini. Bahkan
ARMY dibuat penasaran sama novel DEMIAN. Banyak juga yang pengen order dan baca
novel karangan Pak Hermann ini. Sayangnya DEMIAN adalah novel keluaran tahun
1919 yang kalo dicaripun versi cetakannya pasti sangat susah. Katanya sih ada
yang versi pdf (dalam bahasa English) dan bisa di download. Ga ada terjemahan
Indonesianya. Tapi ga tau juga novel ini bisa didownload apa engga. Gue juga
belum nyari di toko buku sih.
Setelah mencari sedikit informasi
tentang DEMIAN gue akan menyimpulkan synopsis singkat DEMIAN (tentunya dengan
versi bahasa dan ke sotoy an gue).
Jadi DEMIAN ini menceritakan
seorang anak bernama Sinclair Emil yang merasa ‘asing’ dari dunia ia dilahirkan.
Dimasa kecil Sinclair selalu dibully oleh teman – teman, mungkin karena
Sinclair anak yang lemah, dia selalu dibully oleh anak ingusan yang bernama Komer.
Gue rasa Komer ini paling berkuasa dan paling kuat diantara mereka. Di
lingkungan sekolah kita pasti sering mendengar kasus bullying kan? Apalagi
Korea terkenal dengan kasus ‘memalukan’ ini. Ga Korea, Indonesiapun juga sama.
Duh sangat memprihatinkan, kemanakah anak yang berbudi pekerti dan bermoral
baik itu? ckckck dunia ini memang aneh, sedikit lo berbeda dari orang lain,
mereka akan mengucilkan dan menjauhi lo, tak banyak yang akan mendukung dan
menerima. Hanya keluarga yang mengerti dengan hidup lo, yang akan menerima lo
apa adanya.
Gue rasa Sinclair terjebak dengan
dunia yang penuh misteri ini (sama seperti gue). Sosok Sinclair dalam DEMIAN berusaha
untuk mengartikan dunia yang sesungguhnya, antara kebaikan dan kejahatan. Antara
kenyataan dan ilusi. Mungkin juga di dalam DEMIAN menggambarkan sosok Sinclair
yang sulit menerjemahkan kehidupan manusia dimana ‘jika lo berbuat baik, lo
malah diasingkan, jika lo berbuat jahat, lo malah diagung – agungkan’ contoh
simple, ketika ujian lo ga mau kasih jawaban ke temen, karena lo pikir itu
perbuatan yang ga baik, yang ga sportif, tapi temen – temen lo malah menjauhi
lo, menganggap lo sebagai musuh mereka, suka caper depan guru, sementara lo
tidak pernah berniat seperti itu sedangkan kalo lo mau ngasih contekan, yang di
dalam pikiran lo itu adalah buruk, mereka akan menjadi temen lo, ga segan –
segan deketin lo, nempel kayak amplop dan prangko, bahkan orang – orang ini
akan selalu memanfaatkan lo. Contoh lain, lo akan dibilang keren kalo punya
kebiasaan ngumpat dan ngomong kasar, tatoan, ngerokok, ngedugem, konsumsi obat
– obatan, pergaulan bebas, dan semacamnya sedangkan di sisi lain ketika lo
rajin beribadah, dermawan, sopan, ramah, dibilang sok sokan, dibilang sok suci,
dibilang cari sensasi dan sebaginya. Meskipun itu adalah hidup yang lo pilih
dan jalani.
Mungkin seperti inilah gambaran
sosok Sinclair yang sulit menerjemahkan kehidupan manusia itu. Sayangnya, dia
malah semakin jatuh dalam kebejatan Komer.
Banyak yang bilang dunia emang ga
sesimple yang anak – anak pikirkan. Itulah mengapa terkadang gue mikir ‘jadi
anak – anak itu lebih asik, mau berbuat baik ga perlu mikir ini itu, hidupnya
penuh tawa, pemikiran polos, tanpa beban, dan terlepas dari masalah duniawi. Dibandingkan
dunia orang dewasa yang terkesan ‘individualis,mau berbuat baik harus mikir
seratus kali’. Tapi kalo menurut pandangan gue, hidup itu simple, tidak
memandang usia dan jenis kelamin. Menjalani hidup tergantung perspektif yang
ada di benak kita masing - masing. Jika kita merasa dunia itu sulit maka akan
terasa sulit, jika kita merasa dunia itu mudah, maka akan berjalan mudah.
Masalah itu muncul jika sesuatu yang kita lakukan dianggap masalah, sebaliknya
masalah itu tidak akan menjadi sebuah masalah jika kita menganggapnya bukanlah
masalah. Suatu masalah muncul karena tindakan manusianya sendiri. Bukan dari Tuhan.
Simple?. Gue ngomong apa sih? *SKIP*
Balik ke cerita awal.
Nah Sinclair pun mencari cara agar
diterima dan bergaul dengan teman – temannya yang nyebelin itu. Sinclairpun
mencuri apel dan dengan bangga menceritakan ke Kohmer dan gengnya. Kejahatan
ini dimanfaatkan oleh Kohmer untuk menjadikan Sinclair budaknya. Kalo Sinclair
ga mau dia bakal dilaporin ke polisi oleh Kohmer karena mencuri apel orang. Duh
Sinclair ini terlalu polos apa bego ya? Selama dibawah tekanan Kohmer, akhirnya
Sinclair diselamatkan oleh anak pindahan yang bernama Max Demian. Demian ini
yang membantu Sinclair untuk mencari jati dirinya yang sesungguhnya. Karena diawal
cerita, Sinclair merasa dia seharusnya hidup di dunia kegelapan. Tidak seperti
keluarganya yang penuh ketulusan dan kebaikan. Inti dari novel DEMIAN sih seperti
itu.
Novel DEMIAN ini mengangkat tema psikologis.
Makanya ceritanya sedikit ‘berat’ dan penuh logika – logika yang bakal membuat
kita berpikir keras lalu mengulang lagi kalimat – kalimat yang tertulis di
dalam DEMIAN. DEMIAN ini akan membawa perspektif kita tentang dunia ke dalam
hal – hal yang tidak sempat terpikirkan.
Yang bikin gue sangat penasaran
adalah Siapakah pemeran Sinclair, Demian, Frau Eva, Abraxas, Devil yang disebut
di novel DEMIAN dalam versi BTS? Lalu kenapa BTS mengambil konsep DEMIAN untuk
comebacknya? Lalu kenapa harus DEMIAN? Begitulah pertanyaan – pertanyaan yang
muncul di otak gue yang gawaras ini. Dan teka teki ini belum gue pecahkan.
Comeback BTS kali ini emang ga
biasa, pasalnya konsep BTS yang penuh misteri sukses bikin rasa penasaran berkali
lipat. ARMY dibuat pusing dan dipaksa berpikir ‘pintar’ dengan teori – teori
yang banyak beredar. Teori – teori itu mengkaitkan album BTS dari jaman Danger
sampe jaman Run. Gue sempet mikir juga kalo BIGHIT ini sebenernya sudah
memikirkan konsep WINGS jauh sebelum rilisnya Danger (tahun 2014). Sangat
banyak teori yang bermunculan, tapi gue ga akan bahas karena gue sudah terlalu
pusing dan lagi pula otak gue ga setara sama IQ nya Namjoon, so gue mungkin
akan membahas yang lebih ‘menarik’ dari teori – teori mv itu.
Jauh dari itu, gue penasaran
sama…
Siapa Hitman Bang/Bang Shin Hyuk, CEO BIGHIT atau pendirinya
Big Hit entertainment. Siapa BTS. Siapa Herman Hesse. Siapa DEMIAN. Dan
hubungan mereka seperti apa?
Gue punya pemikiran konyol
tentang jawaban – jawaban dari pertanyaan di atas. Awalnya gue merasa ga
mungkin nama – nama itu ada sangkut pautnya. Karena dihantui rasa penasaran,
gue mati – matian mencari informasi sana sini, sampe – sampe nyelusup web
international, ternyata dan ternyata…
Sebelum membahas pertanyaan
absurd di atas, baiknya gue membahas dulu title track comeback BTS WINGS ini
yang berjudul
BLOOD SWEAT TEARS
Ketika tau BTS comeback lagi
setelah FIRE. Otomatis gue excited banget. Setelah SHORT FILM WINGS itu. BIGHIT
langsung mengumumkan comeback BTS dengan album yang berjudul sama. WINGS. Gue
ga terlalu kaget sih, karena gue sempet mikir SHORT FILM itu pasti Prolog buat
comeback. Ternyata emang bener.
Tapi yang bikin gue ga nyante
adalah album yang bakal rilis terdiri dari empat versi. Hello gue fans yang
miskin gini mana punya duit? Harus ngutang kemana gue? Duh BIGHIT engkau rampas
semua hartaku.
Setelah rilis photo concept yang
mempertontonkan ‘keseksian’ BTS. Gue mikir lagi, bau baunya BTS bakal pake
konsep seksi nih. Kemudian disusul 15 tracklis dan teaser mv Blood Sweat Tears
dengan potongan lagu teaser yang waktu itu terdengar mellow. Guepun kaget. BTS
mellow? Duh ga banget. Mereka hiphop bray, kalo dibikin ballad, duh, gue
pastikan ga akan terlalu suka nanti. Karena muncul pemikiran sotoy seperti itu,
gue sebagai army, mau ga mau ikhlas aja deh. Ya gue rasa comeback di mata BTS
harus cetar membahana seperti teh Syahrini bilang, kalo ballad ntar ga terlalu
nikmat. Tau Fantastic Babynya Big Bang? Oppa Gangnam Style nya PSY? Nah lagu –
lagu tersebut paling disukai oleh penikmat music di dunia kan? Sekarang
jamannya disco, yang sekali denger ngena banget sama beatnya dan keputer terus
dikepala. Konsep seperti ini yang gue pengen di BTS. Sementara kalo ballad
efeknya pengen tidur dan bikin males.
Oya track list dari album WING
ditutup dengan Interlude: WINGS. Biasanya kalo album ada intro pasti ada outro,
tapi di album WINGS ini ada intro tapi ga ada outronya. Gue penasaran,
mungkinkah BTS bakal comeback lagi dengan album special dan outro? Mengingat
kata WING itu ada S nya sedangkan album ini baru di rilis 4 versi, W, I, N, dan
G, terus S nya kemana? Mungkin saja ada di album special kali ya. hahaha.
Bangkit lagi sotoynya.
Setelah mv teaser rilis, Big Hit
ga kasih clue apa – apa sama lagu yang bakal rilis. Engga seperti biasanya Big
Hit kasih preview tracklist. Semaleman nungguin Bighit rilis medley song nya
tapi ga dipublish – publish. Kemudian gue dihebohkan sama salah satu link yang
merilis preview track dari album WINGS, meskipun Cuma beberapa detik, Cuma 30an
detik perlagu. Webnya adalah amazon. Amazon ini semacem online shop Amerika.
Gue pun mendengar preview album WINGS dari sana. Sempet kena warning juga sama
ARMY international karena ada yang bilang itu leaked, ga boleh di denger
sebelum album resminya rilis. Hello ini amazon loh, semacem itunes, pastilah
udah punya royalty ke bighit, kalo ga mana bisa di puter di sana. Bodo amat, dibilang ga respect sama BTS serah
deh, gue kudu denger lagunya buat memastiin pikiran sotoy gue sama lagu BLOOD
SWEAT TEARS yang ballad.
Setelah mendengar. JENG JENG
JENG!!. Gue matung beberapa detik. 30 detik preview lagu BLOOD SWEAT TEARS
terlalu singkat menurut gue. Baru 30 detik gue dibikin mabok. TERNYATA NGEBEAT
BRAY!!!! GA MELLOW seperti yang gue pikirkan. Tuh kan sotoy.
Sehari sebelum mv rilis, sehari
sebelum BTS comeback. Gue menyiapkan batin dan mental. KARENA NGEBEAT SUDAH
DIPASTIKAN KALO BTS BAKAL PAKE KONSEP SEKSI.
OMG SEKSI??????? OKE
LAH! HARUS RAJIN SOLAT TAHAJUD, ZIKIR, DAN PUASA SENIN KAMIS NIH. SIAP – SIAP
SYAITAN BERKELIARAAAAAN.
10 OKTOBER. MV nya rilis. Kalo di
Indonesia rilisnya jam 10 malam tanggal 9 Oktober. Gue emang sengaja ga
nungguin jam 10 malem itu. Gue rencana langsung donlot aja paginya. Pas bangun
pagi setelah waktu subuh. Gue donlot tuh mvnya. Gue ga langsung nonton mvnya,
tapi gue langsung donlot lagunya secara illegal melalui akun yutub. Gile kan?
Kelar donlotan, gue denger dulu
lagunya. Dan WOW ASIK BANGET BRAY!!! KEMUDIAN TERPIKIRKAN! DUH INI LAGU HIP HOP
APA LAGU INDIA YA? Terdengar seperti lagu bollywood ditambah efek dangdut.
ASEEEEEK. GUE BANGET NIH! Apalagi pas lirik Gajyeogaaaa…aaaa.aaaa itu berasa
india banget. Wkwkwkw xD
scene ini india banget, apakah om Hitman penyuka musik india atau dangdut ya? wkwkw
Setelah mendengar lagu tersebut. Saatnya gue melihat mv. Ga tau kenapa tiba – tiba gue deg degan. Hahaha. Sungguh lebay.
Selesai nonton nih. Ekspresi
pertama dari awal sampe akhir, gue diem mematung kayak habis kepergok nonton
tiiiiiiiiiiiit sama nyokap. Terus gue puter lagi mvnya. Seketika tindakan
anarkis itu keluar. Gue teriak – teriak, gigitin jari, mata ga bisa lepas dari
layar laptop, badan guepun ikut gemetar sampe keringetan. Duh lebay nya makin
parah. -__-
Gue puter mv itu berkali – kali.
Duh beatnya bikin badan pengen goyang. Kemudian pikiran melayang – layang.
Tingkah laku BTS yang sangat erotis bikin gue menelan ludah berkali - kali.
Seketika gue berzikir dan bersyahadat, mohon ampunan. Sumpah deh nonton mv
BLOOD SWEAT TEARS ini kayak lagi ngerukiahin anak yang kerasukan setan. -___-.
Ini gue. belum lagi ARMY yang kebanyakan cewek. Udah lah ga bisa bayangain
anarkisnya seperti apa.
kebayang conjuring -__-
taehyung cocok banget jadi iblis -__-
Gue menemukan yang menarik
setelah menonton mv BLOOD SWEAT TEARS. Mungkin yang sudah melihat mv ini juga
penasaran dengan:
Di bawah ini adalah foto Jin yang
berdiri di depan cermin. Jika di zoom. Terdapat beberapa baris kalimat yang ada
di atas cermin.
Tulisannya.
“Man muss noch Chaos in sich haben, um einen
tanzenden Stern gebären zu können” (You must have chaos within you to give
birth to a dancing star) (hasil translate bahasa Jerman gue ditambah bantuan
google xD)
Yang jika diartikan ke bahasa
Indonesia.
“Kamu harus memiliki kebejatan
dalam dirimu untuk melahirkan bintang yang menari”
Jujur gue rada bingung sama
quotenya. Maksudnya apa? #PLAK
Gue dengan sotoy mengartikan
seperti ini “Jika lo ingin dunia mengenal lo, maka lakukan sesuatu yang dapat
menggegerkan dunia melalui hal – hal yang tidak biasa, lopun bebas melakukan
apa yang lo suka, menjadi diri lo sendiri” #PLAK *gue terlalu bego untuk
mengartikan quote itu*
Kalimat itu adalah salah satu
quote terkenal dari seorang filsuf sekaligus penyair Jerman yang bernama
Friedrich Nietzsche.
Lalu kenapa ada quote tersebut di
mv BLOOD SWEAT TEARS? Bukannya BTS memakai konsepnya DEMIAN karangan Hermann
Hesse? Lah kenapa yang muncul malah Friedrich Nietzsche.
Oke sekarang saat nya membahas Siapa Hitman Bang/Bang Shi Hyuk, CEO BIGHIT atau pendirinya Big Hit
entertainment. Siapa BTS. Siapa Herman Hesse. Siapa DEMIAN. Dan hubungan mereka
seperti apa?
Dan yang paling penting siapakah Friedrich Nietzsche?
Konsep comeback BTS terbilang
sangat artistic. Banyak karya seni yang terekam di mv Blood Sweat Tears ini.
Lukisan dan patung karya seniman terkenal. Lukisan dan patung tersebut tidak
hanya sekedar properti mv saja, tapi penuh makna dan sejarah yang dikisahkan
yang tentunya berkaitan dengan alur mv. Ini juga sesuai dengan label BIG HIT
dimana music dan artis adalah untuk mengobati. Music and artist for Healing.
Tapi, gue tidak akan membahas
lukisan dan patung – patung tersebut.
Bang Si Hyuk/Hitman Bang adalah
composer terkenal asal Korea Selatan. Banyak lagu yang ditulis dan dicomposing
oleh Om hitman seperti lagu – lagu Miss A, 2AM, dan sekarang om Hitman sukses
berkarya di BTS bersama producer lainnya seperti PDOGG dan Supreme Boi. Nah
dari awal BTS sudah dikonsepkan dengan perjalanan karir mereka. BTS punya warna
music sendiri dan kisah hidup yang selalu dituangkan ke dalam music. Bisa
dikatakan konsep ini sudah mengakar bagi BTS. Anggota BTS yang rata – rata
berusia 20 tahunan punya kisah klasik seputar kehidupan mereka, dimana usia
anak remaja seperti mereka ini (dan gue juga tentunya) adalah masa – masa
dimana mencari jati diri, melakukan hal yang disukai, melakukan apapun yang
menjadi passion, berkarya, dan bercita - cita. Begitulah konsep DEMIAN bagi
BTS. Mungkin ada saat mereka merasa down dan butuh penyemangat untuk kembali
bangkit. Dan disinilah peran keluarga dan ARMY sebagai fans yang selalu mensupport
mereka. Menurut pemikiran gawaras gue BLOOD SWEAT TEARS ini adalah gambaran
cita - cita BTS untuk mencapai apa yang menjadi passion mereka. Semua itu
karena kerja keras, ketekunan, disiplin, fokus dan adanya team work yang baik. Lo
akan ‘berdarah, berkorban, dan sakit sakitan dulu’ untuk mengejar cita – cita
lo. Kemudian lo akan ‘berkeringat’ karena terlalu lelah bekerja keras mengejar
cita – cita itu. Terakhir lo akan mengeluarkan ‘air mata haru dan bahagia’
karena merasakan sukses yang telah lo raih. Dan gue simpulkan BLOOD SWEAT TEARS
ini merupakan awal BTS menuju kesuksesan itu. Ga dipungkiri lagi kalo BTS
menjadi salah satu grup KPOP yang sangat populer, ga Cuma di Asia, tapi sampe
ke Amerika, Eropa, hingga penjuru dunia. Karena kerja keras itulah mereka
menjadi seperti sekarang, para remaja yang sukses dengan karya mereka dalam
bermusik (fyi, pas gue lagi ngetik ini pemilik kamar sebelah lagi muter mv
BLOOD SWEAT TEARS yang suaranya kenceng banget sampe kedengeran ke kamar gue,
padahal setau gue di sini ga ada yang KPOPERS wkwkwk xD).
Lalu siapakah Hermann Hesse? Dan
apa hubungannya dengan BTS? Pak Hermann adalah penulis yang sering menjadikan pengalamannya
ke dalam novel yang ia tulis. Pak Hermann ini memasukkan perjalanan hidupnya ke
dalam novel DEMIAN. Sama seperti BTS yang selalu menuangkan kebahagiaan,
kesulitan, dan kepahitan hidup mereka dalam music. Kisah Sinclair yang ditulis
di dalam DEMIAN diwujudkan oleh sosok Pak Hermann sendiri yang saat itu mencari
jati diri. Sama seperti Pak Hermann, BTS juga seperti itu, kita para remaja
pada umumnya memiliki pemikiran yang sama bukan? Pikiran – pikiran seperti ‘nanti
kalo udah dewasa, kerja seperti apa yang bakal gue lakukan? Cita – cita seperti
apa yang menjadi passion gue?’ dan
banyak pemikiran lain yang menjurus pada kehidupan kita di masa depan. Oleh
karena itu BTS mengambil konsep DEMIAN (terinspirasi dari Hermann Hesse) untuk
BLOOD SWEAT TEARS ini.
Terakhir siapakah Friedrich
Nietzsche?.
Disitu dikatakan following career
of his obsessive model, Friedrich Nietzsche. Nah bisa disimpulkan bahwa filsuf
terkenal dari Jerman ini adalah sosok yang sangat diidolakan oleh Pak Hermann.
Banyak teori – teori kehidupan hasil pemikiran pak Friedrich digunakan Pak
Hermann dalam karyanya. Mungkin juga karena itu quote “Man muss noch Chaos in
sich haben, um einen tanzenden Stern gebären zu können” dipake di dalam DEMIAN.
Terlepas dari itu semua. Siapapun
yang punya ide untuk menjadikan konsep DEMIAN ini sebagai comebacknya BTS gue
rasa dia sangat keren *tepung tangan*. Om Hitman Kah? Namjoon kah? (Karena
beberapa waktu yang lalu sebelum comeback ini gue melihat foto Namjoon lagi
baca buku DEMIAN) haha.
Gue berharap BTS makin sukses
dalam berkarya dan berkreativitas memberikan ide – ide music yang baru kepada
siapa saja. Serta menjadi idola bagi peminat music hiphop.
Salam dreamer.
source: semua foto diambil dari mv, google dan mnet diedit oleh penulis
Kerennnn penjabarannya ... Dan entah kenapa aku setuju dengan pemikiran mu itu... Mungkin iq kita samaan 😂😂😂😂😂
BalasHapusterimakasih..
Hapus