expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Sabtu, 15 Oktober 2016

KETIKA MELEBIHI CANDU FILM TIONGKOK, KOREA, DAN BOLLYWOOD (REVIEW MV BTS – BLOOD SWEAT TEARS)

[PERINGATAN] Sebelum diklik ada baiknya disiapkan batin dan mental karena postingan ini termasuk tulisan yang panjang dengan semua bacotan absurd ga penting dan ke-sotoy-an penulis. So readers selamat membaca.

  

Gue terlahir dari keluarga yang menyukai film produksi negara luar (meskipun tidak menutup kemungkinan kalo keluarga gue juga suka film Indonesia, tapi ya lebih cenderung menyukai film mancanegara). Kenapa gue bilang seperti ini? Bokap nyokap gue menyukai film – film laga yang berasal dari Tiongkok sana. Siapa yang ga tau Jet Lee, Jackie Chan? (Meskipun mereka ini berasal dari negara yang berbeda, tapi karena serumpun gue juluki saja mereka warga Tiongkok). Nyokap gue sangat mengidolakan om – om ini. Tiap film yang berbau laga nyokap dan bokap ga pernah absen duduk depan tv untuk melihat aksi keren dari artis tiongkok tersebut. Kala itu memang perfilman tiongkok sukses besar di pasaran Indonesia sampai sekarangpun masih sama. Ini masih film yang berbau tiongkok. Belum lagi nyokap gue suka nonton film hindi/india/bollywood.  Nyokap hobi nonton film tiongkok dan india emang udah lama, sejak masih gadis. Aktor bollywood yang disukai sama nyokap adalah Amitabachan. 

Ga hanya orang tua, sodara – sodara gue pun sama ‘gilanya’. Hobi menikmati film – film luarpun menurun ke gue. Gue suka ikut – ikutan nonton film kungfu dan film bollywood. Karena terus – terusan nonton, terus ketagihan, dan akhirnya suka (sampe sekarang). Di awal tahun 2000an, drama Korea mulai masuk ke tanah air. Karena nyokap gue suka nonton, akhirnya ketularan virus drama Korea. Drama Korea pertama yang gue tonton adalah Endless Love dan drama Taiwan pertama yang gue nonton adalah Twins (bukan Meteor Garden seperti kebanyakan orang xD). Nyokap sama kakak hobi nonton drama. Karena di rumah seringnya diputer drama – drama ini, akhirnya guepun ikutan nonton. Ini awal gue suka nonton drama dan suka ngeliat orang – orang ras Asia Timur (waktu itu gue masih duduk di bangku sekolah dasar). Sebenarnya gue ga tau kenapa lebih suka ngeliat orang – orang dengan wajah Asia Timur, yang identik sama mata sipit dan kulit putih. Gue rasa ada pengaruhnya juga sama nyokap yang pas hamilin gue hobi nonton film – film Asia Timur ini, hahaha ga tau lah. Ya jujur aja, gue suka ngeliatin mereka – mereka ini, misalnya gue lagi jalan di luar nih, kemudian ngeliat orang – orang dengan perawakan mata sipit dan kulit putih. Perhatian gue langsung tertuju ke mereka hahaha. ^-^7. Terus misal kalo gue jalan sama sodara – sodara gue, dan mereka liat orang – orang berciri seperti itu, sodara gue bakal langsung ngelirik terus bilang “noh pacar lu”. Wkwkwk. -__-.

Jadi kpopers berawal dari nonton drama korea. Kakak gue suka sama TVXQ dan Big Bang. Sebenernya lagu korea pertama yang gue denger bukan dari kedua grup tersebut. Lagu pertama yang gue denger adalah Lecon. Gue lupa penyanyi nya siapa. Lagu ini juga sangat terkenal waktu itu di Indonesia. Mungkin diantara readers yang baca pernah denger lagu fenomenal itu. Kakak gue memperkenalkan music TVXQ dan Big Bang ke gue. Lagu TVXQ pertama yang gue denger adalah Mirotic (Yuta member NCT pertama tau Kpop juga dari Mirotic ini, duh jodoh >////< #PLAK). Sedangkan lagu Big Bang pertama  yang gue denger adalah Last Farewell. Gue emang suka lagu – lagu mereka. Tapi masih belum KPopers. Waktu itu gue masih suka sama lagu – lagu local seperti jamrud.

Memutuskan jadi Kpopers berawal dari nonton drama Boys Before Flowers. Grup yang gue suka adalah SHINee. Semenjak itu gue masuk ke dalam dunia Kpopers. Karena hobi gue ngedance jadilah gue menyukai grup korea yang identik dengan nyanyian dan tarian. Gue ngaku – ngaku shawol waktu itu. Sebutan fans SHINee. Bias pertama yang gue suka adalah Minho. Tapi gue ga terlalu lama menyukai grup SHINee, gue pun berpaling ke grup Teen Top. Gue pun jadi fans abal – abal mereka, gue mengaku angel, bias gue adalah LJoe. Setelah Teen Top menang di acara music. Ga tau kenapa gue merasa ada yang hilang dari grup itu (aneh #plak). Gue pun berpaling lagi ke grup EXO bias gue adalah Lay (sampai sekarang), Lay sudah gue anggap sebagai hyeong (abang) gue sendiri. Tapi ga bertahan lama. Gue berpaling lagi. Cukup banyak grup yang gue suka, seperti 100%, Infinite, Block B, B.A.P, BTOB, Boyfriend, Nuest, Seventeen, UP10TION,TOPPDOGG, Halo, Boys Republic, ASTRO, dan grup legendaris seperti Big Bang, Super Junior, TVXQ, SS5O1, G.O.D, H.O.T, SHINWA, gue suka dengerin lagu – lagu mereka. Musik KPOP seperti dunia ke dua gue.

Gue akui emang kpopers yang abal – abal. Mudah berpaling dari satu grup ke grup lain. Meskipun gue tetep suka dengerin lagu mereka. Tapi gue harus memposisikan diri gue sebagai fans yang pure. Yang hanya punya satu fandom. Kemudian di tahun 2013 BTS muncul. Pertama kali denger lagu debut mereka, gue langsung suka, langsung kecanduan, ga pernah bosan.

BTS itu ibarat Indomie yang nikmat banget di lidah meskipun kita tau bakal dapet efek ‘buruk’ karena keseringan mengonsumsi. BTS itu adalah RACUN MEMABUKAN bagi manusia lemah tak berdaya seperti saya. BTS itu seperti ‘syaitan penghasut’ kehidupan saya yang ‘normal dan suci’. Dan sialnya saya tidak bisa lari dari dunia mereka. (bentar, gue barusan ngetik apa sih *SKIP)

Kecintaan pada BTS berawal dari genre music, HIP HOP. Gue suka hip hop, gue suka sama lantunan music hip hop, yang rada ngebeat, dan ada rap nya. Keren aja gitu. Guepun memutuskan untuk menyukai BTS saja dan menjadi ARMY (sebutan fans BTS). Forever.  Sebenernya masih ada grup yang gue suka dimana gue ga hanya sebatas pendengar lagu mereka, gue juga fans mereka. GOT7.

Jadi gue adalah fans BTS (ARMY) dan GOT7 (IGOT7). Meskipun sekarang gue lagi suka dengerin NCT. Tapi gue ga mau bilang kalo gue adalah pure fans mereka. Gue hanya menyukai lagu – lagu NCT sama seperti grup lain (padahal kenyataannya gue selalu ngikutin reality show NCT, kepo kepo membernya, terus ada yang dijadiin bias juga si Yuta, emang kalo jadi kpopers itu ga bakal bisa bertahan di satu grup aja, masing – masing grup punya keunikan dan pesona masing – masing yang bikin lu mudah berpaling dan gampang move on. Ini nih susahnya jadi Kpopers. Wkwkwk.*pose ganteng)       

Readers mungkin sering menemukan postingan BTS di blog gawaras ini. Postingan – postingan itu salah satu bukti kecintaan gue pada mereka. Pikiran dan tangan gue selalu dibikin gatel untuk membahas BTS di blog. Kebetulan mereka comeback setelah selesai promosi FIRE beberapa bulan lalu makanya gue memposting ini.  

Sebelum informasi comeback beredar. BIGHIT Entertainment yang merupakan perusahaan music BTS merilis SHORT FILM yang berjudul WINGS. WINGS ini mengambil konsep DEMIAN yang merupakan novel terlaris dari penulis nobel asal Jerman Hermann Hesse. SHORT film WINGS terdiri dari tujuh video pendek. Tiap video menceritakan alur dari novel DEMIAN sendiri. Di awal video kita akan mendengar narasi singkat yang dibaca oleh Namjoon/Rap Monster. Narasi ini juga diambil dari penggalan cerita DEMIAN, sama persis.

Gue menonton video demi video, terus dibikin penasaran, pemikiran ala – ala detective bermunculan di kepala gue, begitupun ARMY lainnya. Bermacam teori bermunculan di sana sini. Bahkan ARMY dibuat penasaran sama novel DEMIAN. Banyak juga yang pengen order dan baca novel karangan Pak Hermann ini. Sayangnya DEMIAN adalah novel keluaran tahun 1919 yang kalo dicaripun versi cetakannya pasti sangat susah. Katanya sih ada yang versi pdf (dalam bahasa English) dan bisa di download. Ga ada terjemahan Indonesianya. Tapi ga tau juga novel ini bisa didownload apa engga. Gue juga belum nyari di toko buku sih.

Setelah mencari sedikit informasi tentang DEMIAN gue akan menyimpulkan synopsis singkat DEMIAN (tentunya dengan versi bahasa dan ke sotoy an gue).

Jadi DEMIAN ini menceritakan seorang anak bernama Sinclair Emil yang merasa ‘asing’ dari dunia ia dilahirkan. Dimasa kecil Sinclair selalu dibully oleh teman – teman, mungkin karena Sinclair anak yang lemah, dia selalu dibully oleh anak ingusan yang bernama Komer. Gue rasa Komer ini paling berkuasa dan paling kuat diantara mereka. Di lingkungan sekolah kita pasti sering mendengar kasus bullying kan? Apalagi Korea terkenal dengan kasus ‘memalukan’ ini. Ga Korea, Indonesiapun juga sama. Duh sangat memprihatinkan, kemanakah anak yang berbudi pekerti dan bermoral baik itu? ckckck dunia ini memang aneh, sedikit lo berbeda dari orang lain, mereka akan mengucilkan dan menjauhi lo, tak banyak yang akan mendukung dan menerima. Hanya keluarga yang mengerti dengan hidup lo, yang akan menerima lo apa adanya.

Gue rasa Sinclair terjebak dengan dunia yang penuh misteri ini (sama seperti gue). Sosok Sinclair dalam DEMIAN berusaha untuk mengartikan dunia yang sesungguhnya, antara kebaikan dan kejahatan. Antara kenyataan dan ilusi. Mungkin juga di dalam DEMIAN menggambarkan sosok Sinclair yang sulit menerjemahkan kehidupan manusia dimana ‘jika lo berbuat baik, lo malah diasingkan, jika lo berbuat jahat, lo malah diagung – agungkan’ contoh simple, ketika ujian lo ga mau kasih jawaban ke temen, karena lo pikir itu perbuatan yang ga baik, yang ga sportif, tapi temen – temen lo malah menjauhi lo, menganggap lo sebagai musuh mereka, suka caper depan guru, sementara lo tidak pernah berniat seperti itu sedangkan kalo lo mau ngasih contekan, yang di dalam pikiran lo itu adalah buruk, mereka akan menjadi temen lo, ga segan – segan deketin lo, nempel kayak amplop dan prangko, bahkan orang – orang ini akan selalu memanfaatkan lo. Contoh lain, lo akan dibilang keren kalo punya kebiasaan ngumpat dan ngomong kasar, tatoan, ngerokok, ngedugem, konsumsi obat – obatan, pergaulan bebas, dan semacamnya sedangkan di sisi lain ketika lo rajin beribadah, dermawan, sopan, ramah, dibilang sok sokan, dibilang sok suci, dibilang cari sensasi dan sebaginya. Meskipun itu adalah hidup yang lo pilih dan jalani.

Mungkin seperti inilah gambaran sosok Sinclair yang sulit menerjemahkan kehidupan manusia itu. Sayangnya, dia malah semakin jatuh dalam kebejatan Komer.  

Banyak yang bilang dunia emang ga sesimple yang anak – anak pikirkan. Itulah mengapa terkadang gue mikir ‘jadi anak – anak itu lebih asik, mau berbuat baik ga perlu mikir ini itu, hidupnya penuh tawa, pemikiran polos, tanpa beban, dan terlepas dari masalah duniawi. Dibandingkan dunia orang dewasa yang terkesan ‘individualis,mau berbuat baik harus mikir seratus kali’. Tapi kalo menurut pandangan gue, hidup itu simple, tidak memandang usia dan jenis kelamin. Menjalani hidup tergantung perspektif yang ada di benak kita masing - masing. Jika kita merasa dunia itu sulit maka akan terasa sulit, jika kita merasa dunia itu mudah, maka akan berjalan mudah. Masalah itu muncul jika sesuatu yang kita lakukan dianggap masalah, sebaliknya masalah itu tidak akan menjadi sebuah masalah jika kita menganggapnya bukanlah masalah. Suatu masalah muncul karena tindakan manusianya sendiri. Bukan dari Tuhan. Simple?. Gue ngomong apa sih? *SKIP*

Balik ke cerita awal.

Nah Sinclair pun mencari cara agar diterima dan bergaul dengan teman – temannya yang nyebelin itu. Sinclairpun mencuri apel dan dengan bangga menceritakan ke Kohmer dan gengnya. Kejahatan ini dimanfaatkan oleh Kohmer untuk menjadikan Sinclair budaknya. Kalo Sinclair ga mau dia bakal dilaporin ke polisi oleh Kohmer karena mencuri apel orang. Duh Sinclair ini terlalu polos apa bego ya? Selama dibawah tekanan Kohmer, akhirnya Sinclair diselamatkan oleh anak pindahan yang bernama Max Demian. Demian ini yang membantu Sinclair untuk mencari jati dirinya yang sesungguhnya. Karena diawal cerita, Sinclair merasa dia seharusnya hidup di dunia kegelapan. Tidak seperti keluarganya yang penuh ketulusan dan kebaikan. Inti dari novel DEMIAN sih seperti itu.

Novel DEMIAN ini mengangkat tema psikologis. Makanya ceritanya sedikit ‘berat’ dan penuh logika – logika yang bakal membuat kita berpikir keras lalu mengulang lagi kalimat – kalimat yang tertulis di dalam DEMIAN. DEMIAN ini akan membawa perspektif kita tentang dunia ke dalam hal – hal yang tidak sempat terpikirkan.      

Yang bikin gue sangat penasaran adalah Siapakah pemeran Sinclair, Demian, Frau Eva, Abraxas, Devil yang disebut di novel DEMIAN dalam versi BTS? Lalu kenapa BTS mengambil konsep DEMIAN untuk comebacknya? Lalu kenapa harus DEMIAN? Begitulah pertanyaan – pertanyaan yang muncul di otak gue yang gawaras ini. Dan teka teki ini belum gue pecahkan.   

Comeback BTS kali ini emang ga biasa, pasalnya konsep BTS yang penuh misteri sukses bikin rasa penasaran berkali lipat. ARMY dibuat pusing dan dipaksa berpikir ‘pintar’ dengan teori – teori yang banyak beredar. Teori – teori itu mengkaitkan album BTS dari jaman Danger sampe jaman Run. Gue sempet mikir juga kalo BIGHIT ini sebenernya sudah memikirkan konsep WINGS jauh sebelum rilisnya Danger (tahun 2014). Sangat banyak teori yang bermunculan, tapi gue ga akan bahas karena gue sudah terlalu pusing dan lagi pula otak gue ga setara sama IQ nya Namjoon, so gue mungkin akan membahas yang lebih ‘menarik’ dari teori – teori mv itu.

Jauh dari itu, gue penasaran sama…

Siapa Hitman Bang/Bang Shin Hyuk, CEO BIGHIT atau pendirinya Big Hit entertainment. Siapa BTS. Siapa Herman Hesse. Siapa DEMIAN. Dan hubungan mereka seperti apa?

Gue punya pemikiran konyol tentang jawaban – jawaban dari pertanyaan di atas. Awalnya gue merasa ga mungkin nama – nama itu ada sangkut pautnya. Karena dihantui rasa penasaran, gue mati – matian mencari informasi sana sini, sampe – sampe nyelusup web international, ternyata dan ternyata…

Sebelum membahas pertanyaan absurd di atas, baiknya gue membahas dulu title track comeback BTS WINGS ini yang berjudul

BLOOD SWEAT TEARS


Ketika tau BTS comeback lagi setelah FIRE. Otomatis gue excited banget. Setelah SHORT FILM WINGS itu. BIGHIT langsung mengumumkan comeback BTS dengan album yang berjudul sama. WINGS. Gue ga terlalu kaget sih, karena gue sempet mikir SHORT FILM itu pasti Prolog buat comeback. Ternyata emang bener.

Tapi yang bikin gue ga nyante adalah album yang bakal rilis terdiri dari empat versi. Hello gue fans yang miskin gini mana punya duit? Harus ngutang kemana gue? Duh BIGHIT engkau rampas semua hartaku.

Setelah rilis photo concept yang mempertontonkan ‘keseksian’ BTS. Gue mikir lagi, bau baunya BTS bakal pake konsep seksi nih. Kemudian disusul 15 tracklis dan teaser mv Blood Sweat Tears dengan potongan lagu teaser yang waktu itu terdengar mellow. Guepun kaget. BTS mellow? Duh ga banget. Mereka hiphop bray, kalo dibikin ballad, duh, gue pastikan ga akan terlalu suka nanti. Karena muncul pemikiran sotoy seperti itu, gue sebagai army, mau ga mau ikhlas aja deh. Ya gue rasa comeback di mata BTS harus cetar membahana seperti teh Syahrini bilang, kalo ballad ntar ga terlalu nikmat. Tau Fantastic Babynya Big Bang? Oppa Gangnam Style nya PSY? Nah lagu – lagu tersebut paling disukai oleh penikmat music di dunia kan? Sekarang jamannya disco, yang sekali denger ngena banget sama beatnya dan keputer terus dikepala. Konsep seperti ini yang gue pengen di BTS. Sementara kalo ballad efeknya pengen tidur dan bikin males.

Oya track list dari album WING ditutup dengan Interlude: WINGS. Biasanya kalo album ada intro pasti ada outro, tapi di album WINGS ini ada intro tapi ga ada outronya. Gue penasaran, mungkinkah BTS bakal comeback lagi dengan album special dan outro? Mengingat kata WING itu ada S nya sedangkan album ini baru di rilis 4 versi, W, I, N, dan G, terus S nya kemana? Mungkin saja ada di album special kali ya. hahaha. Bangkit lagi sotoynya.

Setelah mv teaser rilis, Big Hit ga kasih clue apa – apa sama lagu yang bakal rilis. Engga seperti biasanya Big Hit kasih preview tracklist. Semaleman nungguin Bighit rilis medley song nya tapi ga dipublish – publish. Kemudian gue dihebohkan sama salah satu link yang merilis preview track dari album WINGS, meskipun Cuma beberapa detik, Cuma 30an detik perlagu. Webnya adalah amazon. Amazon ini semacem online shop Amerika. Gue pun mendengar preview album WINGS dari sana. Sempet kena warning juga sama ARMY international karena ada yang bilang itu leaked, ga boleh di denger sebelum album resminya rilis. Hello ini amazon loh, semacem itunes, pastilah udah punya royalty ke bighit, kalo ga mana bisa di puter di sana.  Bodo amat, dibilang ga respect sama BTS serah deh, gue kudu denger lagunya buat memastiin pikiran sotoy gue sama lagu BLOOD SWEAT TEARS yang ballad.

Setelah mendengar. JENG JENG JENG!!. Gue matung beberapa detik. 30 detik preview lagu BLOOD SWEAT TEARS terlalu singkat menurut gue. Baru 30 detik gue dibikin mabok. TERNYATA NGEBEAT BRAY!!!! GA MELLOW seperti yang gue pikirkan. Tuh kan sotoy.

Sehari sebelum mv rilis, sehari sebelum BTS comeback. Gue menyiapkan batin dan mental. KARENA NGEBEAT SUDAH DIPASTIKAN KALO BTS BAKAL PAKE KONSEP SEKSI.

OMG SEKSI??????? OKE LAH! HARUS RAJIN SOLAT TAHAJUD, ZIKIR, DAN PUASA SENIN KAMIS NIH. SIAP – SIAP SYAITAN BERKELIARAAAAAN.

10 OKTOBER. MV nya rilis. Kalo di Indonesia rilisnya jam 10 malam tanggal 9 Oktober. Gue emang sengaja ga nungguin jam 10 malem itu. Gue rencana langsung donlot aja paginya. Pas bangun pagi setelah waktu subuh. Gue donlot tuh mvnya. Gue ga langsung nonton mvnya, tapi gue langsung donlot lagunya secara illegal melalui akun yutub. Gile kan?

Kelar donlotan, gue denger dulu lagunya. Dan WOW ASIK BANGET BRAY!!! KEMUDIAN TERPIKIRKAN! DUH INI LAGU HIP HOP APA LAGU INDIA YA? Terdengar seperti lagu bollywood ditambah efek dangdut. ASEEEEEK. GUE BANGET NIH! Apalagi pas lirik Gajyeogaaaa…aaaa.aaaa itu berasa india banget. Wkwkwkw xD


scene ini india banget, apakah om Hitman penyuka musik india atau dangdut ya? wkwkw

Setelah mendengar lagu tersebut. Saatnya gue melihat mv. Ga tau kenapa tiba – tiba gue deg degan. Hahaha. Sungguh lebay.

Selesai nonton nih. Ekspresi pertama dari awal sampe akhir, gue diem mematung kayak habis kepergok nonton tiiiiiiiiiiiit sama nyokap. Terus gue puter lagi mvnya. Seketika tindakan anarkis itu keluar. Gue teriak – teriak, gigitin jari, mata ga bisa lepas dari layar laptop, badan guepun ikut gemetar sampe keringetan. Duh lebay nya makin parah. -__-




Gue puter mv itu berkali – kali. Duh beatnya bikin badan pengen goyang. Kemudian pikiran melayang – layang. Tingkah laku BTS yang sangat erotis bikin gue menelan ludah berkali - kali. Seketika gue berzikir dan bersyahadat, mohon ampunan. Sumpah deh nonton mv BLOOD SWEAT TEARS ini kayak lagi ngerukiahin anak yang kerasukan setan. -___-. Ini gue. belum lagi ARMY yang kebanyakan cewek. Udah lah ga bisa bayangain anarkisnya seperti apa.       






kebayang conjuring -__-


taehyung cocok banget jadi iblis -__-















Gue menemukan yang menarik setelah menonton mv BLOOD SWEAT TEARS. Mungkin yang sudah melihat mv ini juga penasaran dengan:

Di bawah ini adalah foto Jin yang berdiri di depan cermin. Jika di zoom. Terdapat beberapa baris kalimat yang ada di atas cermin.


Tulisannya.




 “Man muss noch Chaos in sich haben, um einen tanzenden Stern gebären zu können” (You must have chaos within you to give birth to a dancing star) (hasil translate bahasa Jerman gue ditambah bantuan google xD)

Yang jika diartikan ke bahasa Indonesia.

“Kamu harus memiliki kebejatan dalam dirimu untuk melahirkan bintang yang menari”

Jujur gue rada bingung sama quotenya. Maksudnya apa? #PLAK

Gue dengan sotoy mengartikan seperti ini “Jika lo ingin dunia mengenal lo, maka lakukan sesuatu yang dapat menggegerkan dunia melalui hal – hal yang tidak biasa, lopun bebas melakukan apa yang lo suka, menjadi diri lo sendiri” #PLAK *gue terlalu bego untuk mengartikan quote itu*

Kalimat itu adalah salah satu quote terkenal dari seorang filsuf sekaligus penyair Jerman yang bernama Friedrich Nietzsche.

Lalu kenapa ada quote tersebut di mv BLOOD SWEAT TEARS? Bukannya BTS memakai konsepnya DEMIAN karangan Hermann Hesse? Lah kenapa yang muncul malah Friedrich Nietzsche.

Oke sekarang saat nya membahas  Siapa Hitman Bang/Bang Shi Hyuk, CEO BIGHIT atau pendirinya Big Hit entertainment. Siapa BTS. Siapa Herman Hesse. Siapa DEMIAN. Dan hubungan mereka seperti apa?

Dan yang paling penting siapakah Friedrich Nietzsche? 

Konsep comeback BTS terbilang sangat artistic. Banyak karya seni yang terekam di mv Blood Sweat Tears ini. Lukisan dan patung karya seniman terkenal. Lukisan dan patung tersebut tidak hanya sekedar properti mv saja, tapi penuh makna dan sejarah yang dikisahkan yang tentunya berkaitan dengan alur mv. Ini juga sesuai dengan label BIG HIT dimana music dan artis adalah untuk mengobati. Music and artist for Healing.


Tapi, gue tidak akan membahas lukisan dan patung – patung tersebut.   

Bang Si Hyuk/Hitman Bang adalah composer terkenal asal Korea Selatan. Banyak lagu yang ditulis dan dicomposing oleh Om hitman seperti lagu – lagu Miss A, 2AM, dan sekarang om Hitman sukses berkarya di BTS bersama producer lainnya seperti PDOGG dan Supreme Boi. Nah dari awal BTS sudah dikonsepkan dengan perjalanan karir mereka. BTS punya warna music sendiri dan kisah hidup yang selalu dituangkan ke dalam music. Bisa dikatakan konsep ini sudah mengakar bagi BTS. Anggota BTS yang rata – rata berusia 20 tahunan punya kisah klasik seputar kehidupan mereka, dimana usia anak remaja seperti mereka ini (dan gue juga tentunya) adalah masa – masa dimana mencari jati diri, melakukan hal yang disukai, melakukan apapun yang menjadi passion, berkarya, dan bercita - cita. Begitulah konsep DEMIAN bagi BTS. Mungkin ada saat mereka merasa down dan butuh penyemangat untuk kembali bangkit. Dan disinilah peran keluarga dan ARMY sebagai fans yang selalu mensupport mereka. Menurut pemikiran gawaras gue BLOOD SWEAT TEARS ini adalah gambaran cita - cita BTS untuk mencapai apa yang menjadi passion mereka. Semua itu karena kerja keras, ketekunan, disiplin, fokus dan adanya team work yang baik. Lo akan ‘berdarah, berkorban, dan sakit sakitan dulu’ untuk mengejar cita – cita lo. Kemudian lo akan ‘berkeringat’ karena terlalu lelah bekerja keras mengejar cita – cita itu. Terakhir lo akan mengeluarkan ‘air mata haru dan bahagia’ karena merasakan sukses yang telah lo raih. Dan gue simpulkan BLOOD SWEAT TEARS ini merupakan awal BTS menuju kesuksesan itu. Ga dipungkiri lagi kalo BTS menjadi salah satu grup KPOP yang sangat populer, ga Cuma di Asia, tapi sampe ke Amerika, Eropa, hingga penjuru dunia. Karena kerja keras itulah mereka menjadi seperti sekarang, para remaja yang sukses dengan karya mereka dalam bermusik (fyi, pas gue lagi ngetik ini pemilik kamar sebelah lagi muter mv BLOOD SWEAT TEARS yang suaranya kenceng banget sampe kedengeran ke kamar gue, padahal setau gue di sini ga ada yang KPOPERS wkwkwk xD).       

Lalu siapakah Hermann Hesse? Dan apa hubungannya dengan BTS? Pak Hermann adalah penulis yang sering menjadikan pengalamannya ke dalam novel yang ia tulis. Pak Hermann ini memasukkan perjalanan hidupnya ke dalam novel DEMIAN. Sama seperti BTS yang selalu menuangkan kebahagiaan, kesulitan, dan kepahitan hidup mereka dalam music. Kisah Sinclair yang ditulis di dalam DEMIAN diwujudkan oleh sosok Pak Hermann sendiri yang saat itu mencari jati diri. Sama seperti Pak Hermann, BTS juga seperti itu, kita para remaja pada umumnya memiliki pemikiran yang sama bukan? Pikiran – pikiran seperti ‘nanti kalo udah dewasa, kerja seperti apa yang bakal gue lakukan? Cita – cita seperti apa yang menjadi passion gue?’  dan banyak pemikiran lain yang menjurus pada kehidupan kita di masa depan. Oleh karena itu BTS mengambil konsep DEMIAN (terinspirasi dari Hermann Hesse) untuk BLOOD SWEAT TEARS ini.

Terakhir siapakah Friedrich Nietzsche?.


Disitu dikatakan following career of his obsessive model, Friedrich Nietzsche. Nah bisa disimpulkan bahwa filsuf terkenal dari Jerman ini adalah sosok yang sangat diidolakan oleh Pak Hermann. Banyak teori – teori kehidupan hasil pemikiran pak Friedrich digunakan Pak Hermann dalam karyanya. Mungkin juga karena itu quote “Man muss noch Chaos in sich haben, um einen tanzenden Stern gebären zu können” dipake di dalam DEMIAN.

Terlepas dari itu semua. Siapapun yang punya ide untuk menjadikan konsep DEMIAN ini sebagai comebacknya BTS gue rasa dia sangat keren *tepung tangan*. Om Hitman Kah? Namjoon kah? (Karena beberapa waktu yang lalu sebelum comeback ini gue melihat foto Namjoon lagi baca buku DEMIAN) haha.

Gue berharap BTS makin sukses dalam berkarya dan berkreativitas memberikan ide – ide music yang baru kepada siapa saja. Serta menjadi idola bagi peminat music hiphop.

Salam dreamer.



 source: semua foto diambil dari mv, google dan mnet diedit oleh penulis


2 komentar:

  1. Kerennnn penjabarannya ... Dan entah kenapa aku setuju dengan pemikiran mu itu... Mungkin iq kita samaan 😂😂😂😂😂

    BalasHapus